1). Bagaimana budaya organisasi bisa
mempengaruhi perilaku etis ?
Jawab:
Budaya organisasi adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya. Budaya organisasi berkaitan dengan bagaimana karyawan memahami karakteristik budaya suatu organisasi, dan tidak terkait dengan apakah karyawan menyukai karakteristik itu atau tidak.
Sumber :
http://tribuanadhea.blogspot.com/2012/11/bagaimanakah-budaya-organisasi-dapat.html
2). Gambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku
etis dan tidak etis ?
Jawab:
Perilaku Etis Atau Tidak Etis Seseorang:
1). Kecerdasan Intelektual
2). Kecerdasan Emosional
3). Kecerdasan Spiritual
4). Gender
5). Locus Of Control
Sumber : www.wikipedia.com
3). Faktor apakah yang mempengaruhi
etika secara internasional ?
Jawab :
Kebiasaaan yang dianggap baik oleh
orang banyak.
- Kebudayaan yang berlaku dimasyarakat luas.
- Perilaku sehari hari.
- Keputusan lembaga/organisasi internasional.
- Kesepakatan bersama antar bangsa bangsa
- Kejujuran
- Integritas
- Objektivitas
- Perilaku Profesional
- Tanggung Jawab
Sumber : http://ghoo.blog.com/2013/01/10/faktor-apakah-yang-mempengaruhi-etika-secara-internasional/
4).
Jelaskan cara menggunakan proses seleksi
karyawan untuk mendorong perilaku etis ?
Jawab :
Penampilan
karyawan, baik yang bersifat fisik maupun mental, memiliki pengaruh bagi
pembentukan citra perusahaan. Oleh karena itu etika yang baik perlu benar-benar
ditanamkan dalam perilaku karyawan. Bagaimana mewujudkannya, berikut ini kami
sampaikan tujuh cara untuk mendorong perilaku etis karyawan.
- Berilah teladan perilaku yang Anda harapkan dari bawahan
- Kembangkanlah Kode etik formal yang tertulis
- Hukumlah setiap karyawan yang melanggar kode etik
- Adakan sesi pelatihan mengenai bagaimana mengatasi situasi tidak etis
- Dengarkanlah karyawan yang mempunyai keluhan sebelum mereka menyebarkannya keluar
- Tetapkanlah standar seleksi dan promosi yang mengukuhkan perilaku etik
- Tetapkanlah etika dan moralitas sebagai bahan pokok dalam kultur perusahaan